Sampah di laut adalah masalah yang sangat serius dan perlu diatasi. Seperti bagaimana sampah di rumah kita yang jika tidak dibuang dengan benar dapat menyebabkan bau busuk dan berdampak negatif pada kesehatan. Sampah di laut memiliki dampak yang sama besar, tetapi lebih kompleks karena terkait dengan perubahan iklim global.
Dagangan Sekunder Besar
Saluran pengeluaran sampah dari industri dan rumah tangga yang tidak tepat dapat menyebabkan keracunan air laut. Hal ini terjadi karena bahan-bahan kimia dalam sampah tersebut dapat melepaskan gas-gas berbahaya ke atmosfer dan akhirnya terkumpul di laut.
Contoh dari dagangan sekunder besar yang menghasilkan masalah lingkungan adalah industri plastik. Banyak industri masih menggunakan bahan-bahan plastik non-pertahana yang tidak dapat didaur ulang, sehingga menyebabkan kerusakan ekosistem laut dan menambahkan polusi ke atmosfer.
Perubahan Iklim Global
- Tingkat oksigen di laut turun karena peningkatan suhu air.
- Pengaruh polusi terhadap ekosistem laut meningkat, menyebabkan perubahan pola makanan dan habitat bagi spesies laut.
- Perubahan iklim global mempengaruhi keberlangsungan hidup beberapa spesies laut yang bergantung pada suhu air untuk bertahan hidup.
Dagangan Sekunder Tengah
Sampah di laut yang tidak terdeteksi atau tidak diklasifikasikan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem dan berdampak negatif pada kesehatan manusia.
Contoh dari dagangan sekunder tengah adalah sampah organik yang dihasilkan oleh industri perekatan makanan. Sampah ini seringkali tidak diklasifikasikan dengan baik sehingga sulit untuk dibuang atau didaur ulang, menyebabkan masalah lingkungan dan kesehatan.
Perubahan Iklim Global
- Peningkatan suhu laut dapat menyebabkan perubahan pola makanan dan habitat bagi spesies laut.
- Perubahan iklim global mempengaruhi keberlangsungan hidup beberapa spesies laut yang bergantung pada suhu air untuk bertahan hidup.
Dagangan Sekunder Kecil
Sampah di laut yang sederhana seperti botol plastik atau kemasan makanan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem dan berdampak negatif pada kesehatan manusia.
Contoh dari dagangan sekunder kecil adalah sampah organik yang dihasilkan oleh rumah tangga. Sampah ini seringkali tidak diklasifikasikan dengan baik sehingga sulit untuk dibuang atau didaur ulang, menyebabkan masalah lingkungan dan kesehatan.