Sampah dan perubahan iklim seringkali kitaanggap sebagai dua isu yang berbeda, tetapi kenyataannya keduanya sangat terkait dengan kemajuan ekonomi. Sampah menjadi salah satu masalah utama di zaman ini karena dampaknya pada lingkungan hidup kita. Sedangkan perubahan iklim memiliki dampaknya tidak hanya pada lingkungan, tetapi juga pada sistem ekonomi global.
Mengapa Sampah dan Perubahan Iklim Terkait dengan Ekonomi?
Sampah yang dihasilkan oleh masyarakat bisa berdampak pada kesehatan manusia. Oleh karena itu, mengelola sampah menjadi penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan ekonomi. Sampah punya dampak besar terhadap perubahan iklim. Sampah yang tidak dimanfaatkan dapat berubah menjadi gas metana, yang merupakan salah satu sumber utama gas rumah kaca.
Contoh Mengelola Sampah dengan Efektif
Pada beberapa negara, mereka sudah mengadopsi praktik penggunaan sampah organik sebagai bahan kompos. Kompos ini dijadikan pupuk tanaman dan dapat meningkatkan kualitas tanah tanpa perlu menggunakan pestisida kimia.
Perubahan Iklim dan Ekonomi
Pengaruh perubahan iklim dapat dirasakan dalam bentuk adanya bencana alam, seperti banjir, kekeringan, dan hujan lebat. Pengaruh ini juga berdampak pada sistem ekonomi. Adanya bencana alam dapat merusak infrastruktur yang sangat mahal.
Contoh Perubahan Iklim dalam Ekonomi
- Kerugian dari banjir di Bangkok: Pada tahun 2011, kota Bangkok mengalami banjir besar. Banjir ini membuat infrastruktur kota menjadi rusak dan menghasilkan kerugian yang sangat besar.
- Kerugian dari perubahan iklim pada pertanian: Perubahan suhu dan curah hujan dapat berdampak pada hasil panen. Pada saat-saat tertentu, ketersediaan air menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi produksi tanaman.
