Rau Rusak, Dunia Rusak: Bagaimana Sampah Mengancam Perubahan Iklim
Bagi banyak orang, sampah adalah sesuatu yang tidak bisa dipungut hati. Namun, ketika kita membicarakan tentang perubahan iklim, sampah menjadi salah satu pembawa berat dalam perjuangan melawan perubahan iklim ini.
Menurut data dari Organisasi PBB untuk Perserikatan Kerja Sama dan Pembangunan Berkelanjutan (UNEP), Sampah organik yang tidak diproses dengan benar bisa menghasilkan gas metana, salah satu gas rumahan yang berkontribusi besar dalam perubahan iklim. Gas ini sangat kuat dan dapat meningkatkan suhu permukaan bumi sekitar 2-5 derajat Celcius.
Pengaruh Sampah pada Perubahan Iklim
- Sampah organik tidak diproses dengan benar dapat menghasilkan gas metana, yang merupakan salah satu gas rumahan yang berkontribusi besar dalam perubahan iklim.
- Proses pengolahan sampah di tanaman pembangkit listrik juga dapat menyebabkan polusi udara dan memperburuk kualitas lingkungan.
Pada tahun 2019, Laut Samudra telah menjadi rumah bagi sekitar 150.000 ton sampah per hari, yang merupakan salah satu masalah lingkungan global saat ini. Sampah di laut tidak hanya mengancam keindahan alam, tetapi juga berdampak pada ekosistem laut dan hidup makhluk laut.
Contoh Kehidupan Sehari-hari
Niaga plastik yang tidak terkendali akan menghasilkan sampah yang sangat banyak jika dibiarkan bebas di alam. Perlu kita ingat, seperti bagaimana ketika kamu membuang sampah organik ke kompor, kamu harus memastikan bahwa kompor tersebut sudah diisi dengan bahan bakar yang cukup untuk memasak dan membakar semua sampah organik.
Selain itu, perubahan iklim juga menyebabkan cuaca menjadi lebih tidak stabil. Cuaca kering dapat menyebabkan tanaman menjadi kering, sehingga semakin sulit untuk memperoleh makanan yang sehat dan beragam. Sebaliknya, cuaca hujan akan meningkatkan risiko banjir dan kerusakan infrastruktur.
Pentingnya Mengelola Sampah dengan Benar
- Mengelola sampah dengan benar sangat penting dalam mencegah perubahan iklim. Proses pengolahan sampah dapat mengurangi gas rumahan yang dihasilkan oleh sampah.
- Jika kita ingin menjaga lingkungan tetap sehat, maka kita harus berkomitmen untuk menggunakan tas kain atau benda-benda lain yang dapat menampung barang-barang kita saat wejangan.
Sehingga, mari kita semua bekerja sama untuk mengurangi sampah, karena jika kita bersatu maka kita bisa mengatasi masalah ini dengan lebih baik. Sampah adalah hal kecil tapi berdampak besar jika dibiarkan tidak terkendali.