Sampah, suatu hal yang paling banyak kita lihat di sekitar rumah, kantor, atau jalan-jalan. Namun, sampah bukan hanya menjadi tumpukan yang tidak sedap didengar, melainkan juga salah satu penyebab utama perubahan iklim. Ya, kamu bisa membayangkan sampah sebagai “pembunuhan” langit biru kita. Mari kita jelajahi bagaimana sampah menyebabkan perubahan iklim dan mengapa kita harus berubah!
Bagaimana Sampah Menyebabkan Perubahan Iklim?
Sampah yang dihasilkan dari aktivitas manusia, seperti pembuangan sampah organik atau tidak organik, memang sangat banyak. Ketika ini semua bawaan sampah dihancurkan oleh proses biologi yang terjadi di lapangan, maka akan berubah menjadi CO2 dan metana (CH4) – dua gas yang merupakan penyebab utama perubahan iklim.
- CO2: Gas ini diperoleh dari pembakaran fosil, seperti minyak bumi, batu bara, dan sampah organik. Ketika dihembuskan ke udara, CO2 akan menyebabkan global warming atau perubahan suhu bumi.
- CH4: Gas ini diperoleh dari aktivitas manusia, seperti pertanian, industri, dan pembakaran fosil. CH4 juga berkontribusi pada perubahan iklim dengan mempertahankan kenaikan suhu global.
Sampah yang dihasilkan oleh manusia tidak hanya menyebabkan perubahan iklim secara langsung, tetapi juga menyebabkan kerusakan lingkungan dan kesehatan. Sampah dapat menimbulkan bau busuk dan berbahaya bagi kesehatan kita.
Mengapa Harus Kita Berubah?
Tetapi sampah bukanlah satu-satunya penyebab perubahan iklim. Global warming yang menyebabkan perubahan iklim juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti polusi udara, penggunaan energi fosil, dan perubahan kebijakan lingkungan.
Untuk mengatasi masalah ini, kita harus berubah! Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Mengurangi pembuangan sampah: Mari kita mulai dengan mengurangi pembuatan sampah di rumah atau kantor. Misalnya dengan menggunakan wadah plastik yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan produk yang berisi bahan kimia.
- Menyortir sampah: Mari kita belajar untuk menyortir sampah menjadi empat jenis, yaitu organik, tidak organik, kertas, dan plastik. Dengan demikian, kita dapat mengurangi pembuangan sampah yang tidak perlu.
- Menggunakan energi ramah lingkungan: Mari kita pilih penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan seperti solar atau tenaga angin.
Dengan berubah dan mengoptimalkan cara hidup kita, kita dapat membuat perubahan positif untuk lingkungan. Sampah bukan hanya menjadi masalah kecil, tetapi juga dapat menjadi kesempatan bagi kita untuk belajar bagaimana menangani masalah lingkungan dengan cerdas.
Kesimpulan
Sampah, suatu hal yang paling banyak kita lihat di sekitar rumah dan kantor. Namun, sampah bukan hanya menjadi tumpukan yang tidak sedap didengar, tetapi juga salah satu penyebab utama perubahan iklim. Mari kita berubah! Dengan menyortir sampah, mengurangi pembuangan sampah, dan menggunakan energi ramah lingkungan, kita dapat membuat perubahan positif untuk lingkungan.