Sampah plastik telah menjadi salah satu penyumbang utama perubahan iklim di dunia. Semakin banyak sampah plastik yang dibuang, semakin cepat atmosfer bumi menjadi panas. Proses ini disebut “efek rumah kaca” karena plastik dapat menyerap dan memantulkan sinar matahari, sehingga meningkatkan suhu bumi.
Mengapa Sampah Plastik Menjadi Senja Hitam?
Sampah plastik tidak hanya mengeluarkan gas-gas beracun ke atmosfer, tetapi juga dapat memantulkan sinar matahari yang jatuh ke bumi. Hal ini menyebabkan atmosfer menjadi panas dan meningkatkan suhu bumi. Misalnya, ketika kamu meletakkan sampah plastik di luar ruangan dan melihatnya “menetes” pada hari yang cerah, itu karena sinar matahari memantulkan sinar dari permukaan sampah plastik ke atmosfer.
Dampak Sampah Plastik Terhadap Perubahan Iklim
- Seperti di atas, sampah plastik dapat meningkatkan suhu bumi dan menyebabkan perubahan iklim.
- Menyebabkan polusi laut: Sampah plastik dapat terbenam ke dalam lautan dan menyebabkan kerusakan ekosistem laut.
- Menghancurkan lingkungan hidup: Sampah plastik dapat beracun bagi hewan dan manusia, serta menghancurkan lingkungan hidup.
Sampah plastik tidak hanya membahayakan kesehatan kita, tetapi juga lingkungan. Oleh karena itu, penting baginya untuk dieluruhi dengan cara yang tepat dan efektif.
Solusi Untuk Mempertahankan Planet Kita
- Menggunakan wadah plastik yang dapat didaur ulang: Pilihlah produk yang menggunakan bahan plastik yang dapat didaur ulang, seperti botol air mineral.
- Membuang sampah plastik dengan benar: Buanglah sampah plastik ke dalam tempat pembuangan yang telah disediakan.
- Partisipasi dalam kampanye bersih-upacara: Ikuti aksi bersih-upacara di daerah Anda untuk mengurangi jumlah sampah plastik.
Bersama-sama, kita dapat membuat perubahan yang signifikan untuk meningkatkan lingkungan. Mari kita mulai dari hari ini!
