Hubungan sosial dalam pengurangan sampah mungkin tidak tampak langsung, tetapi memiliki dampak yang sangat signifikan dalam memantau perubahan iklim. Sejalan dengan konsep ‘ecological footprint’, kita bisa memikirkan sampah sebagai ekspresi dari kelebihan dan kekurangan seseorang dalam mengonsumsi sumber daya alam.
Pengaruh Sampah terhadap Perubahan Iklim
Sampah yang kita buang tidak hanya berdampak pada lingkungan sekitar, tetapi juga memiliki dampak signifikan dalam memantau perubahan iklim. Dengan demikian, mengelola sampah dengan bijak adalah salah satu cara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi efek perubahan iklim.
- Produksi energi: Penggunaan bahan bakar fosil yang banyak dalam produksi energi menyebabkan peningkatan emisi CO2, yang merupakan salah satu gas rumah kaca utama.
- Pengolahan limbah: Ketersediaan air untuk proses pengolahan limbah sering kali tidak mencukupi, sehingga kegiatan ini menghasilkan banyak limbah padat dan gas.
Sebagai contoh di kehidupan sehari-hari, kita bisa memikirkan sampah organik yang kita buang di tempat pembuangan limbah kompak sebagai contoh dari ‘kekurangan’ dalam mengonsumsi sumber daya alam. Kita bisa membandingkannya dengan contoh ‘kelebihan’, seperti menggunakan tas plastik yang dapat digunakan kembali.
Bagaimana Membuat Perubahan?
Mengurangi sampah bukan hanya tentang menerima atau mengabaikan kekurangan sumber daya alam kita. Mengelola sampah dengan bijak adalah salah satu cara untuk mengubah perilaku dan membuat perubahan yang signifikan dalam memantau perubahan iklim.
- Menggunakan wadah reusing: Menggunakan wadah reusing seperti botol plastik dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.
- Menyisih dan mengeringkan: Menyisih dan mengeringkan makanan yang sudah selesai dimakan dapat mengurangi jumlah limbah organik.
Sebagai contoh, jika kita memilih untuk membuang sampah organik di tempat pembuangan limbah kompak, dan menggunakan tas plastik yang dapat digunakan kembali, maka kita sedang membuat perubahan kecil dalam perilaku kita. Dengan demikian, kita bisa mengubah sisi kekurangan menjadi sisi kelebihan.
Mengubah Perasaan dan Perilaku
Pengurangan sampah bukan hanya tentang menerima atau mengabaikan kekurangan sumber daya alam kita. Mengelola sampah dengan bijak adalah salah satu cara untuk mengubah perilaku dan membuat perubahan yang signifikan dalam memantau perubahan iklim.
- Mengajarkan anak-anak: Membuat anak-anak sadar akan pentingnya pengurangan sampah dapat membuat mereka menjadi penerus yang baik.
- Edukasi umum: Mengadakan program edukasi umum tentang pentingnya mengelola sampah dengan bijak dapat meningkatkan kesadaran masyarakat.
Sebagai akhir, mari kita berusaha untuk membuat perubahan kecil dalam perilaku kita dan buatlah lingkungan sekitar menjadi lebih baik. Dengan demikian, kita bisa mengubah sisi kekurangan menjadi sisi kelebihan dan memantau perubahan iklim dengan bijak.